Tolonglah Saya … Saya Tersesat
Mari kita selidiki. Muhammad mengatakan kita harus membenci semua orang tidak beriman. Bukankah Roh Tuhan ada dalam semua makhluk hidup dan dalam diri semua manusia? Jadi bagaimana kita dapat lebih dekat kepada Tuhan dengan jalan saling membenci sesama manusia? Di sisi lain, Yesus mengatakan bahwa Tuhan ada dalam seluruh ciptaan-Nya dan ketika kita memberi pakaian pada orang yang telanjang, atau kita menzolimi orang lain, kita melakukannya kepada Tuhan.
Jawabannya sudah jelas. Satu-satunya jalan kita dapat mengasihi Tuhan adalah dengan mengasihi orang lain, karena Roh Tuhan ada dalam semua orang. Jika anda memahami kebenaran ini yang dijelaskan dalam Matius 25:31-46, anda tidak lagi dapat membenci siapapun atau menyebut mereka najis, atau membunuh mereka karena mereka tidak percaya pada apa yang anda percayai. Bagi saya sudah jelas bahwa Yesus adalah Jalan kepada Tuhan dan Muhammad adalah jalan menuju ke neraka.
Oleh Ali Sina (Murtadin asal Iran) - 29 Januari 2015
Saya berasal dari sub kontinen India, dan saya adalah seorang Muslim moderat dan tidak terlalu serius menekuni agama, hingga saya berjumpa dengan situs anda faithtreedom.org, dan membaca beberapa artikel anda yang membuat saya kecewa pada Islam, dan mulai membaca buku-buku mengenai agama-agama lain. Semua agama di dunia ini mempunyai beberapa hal yang tidak logis, sehingga tidak satu agamapun memuaskan saya. Tolong beri saya beberapa nasihat mengenai agama untuk saya anut. Saya tidak menceritakan kemurtadan saya bahkan kepada keluarga saya pun tidak. Mereka adalah pengikut Islam yang serius. Saya tahu benar bahwa saya tidak dapat meyakinkan mereka mengenai apa yang merupakan fakta-fakta riil Islam dan saya tidak dapat melepaskan mereka dari keyakinan mereka. Saya mohon nasihat, saya berharap jawaban anda secepatnya.
Terimakasih banyak,
Dari Dil
Dil yang baik,
Saya senang anda telah melihat kebenaran yang buruk mengenai Islam dan telah meninggalkan bidat kebencian dan teror ini.
Memilih agama adalah hal yang bersifat pribadi. Saya tidak dapat dan tidak akan menasihati siapapun berkenaan dengan apa yang harus mereka yakini. Seperti yang dikatakan Budha, setiap orang harus menemukan terang mereka sendiri. Saya dapat membagikan pemikiran pribadi saya. Semua itu bersifat pribadi dan hendaknya tidak dijadikan rekomendasi. Temukan terang anda sendiri. Yang penting adalah harus senantiasa bersikap terbuka untuk mempelajari hal-hal yang baru, karena belajar itu tidak ada akhirnya.
Saya tidak percaya kepada agama apapun. Sama seperti anda, saya melihat semua agama mempunyai elemen ketidakbenaran. Saya tidak mengharapkan agama untuk bersesuaian dengan sains. Sains senantiasa berubah dan dengan setiap penemuan kita dipaksa untuk mengubah paradigma kita. Apa yang nampaknya tidak ilmiah kemarin, hari ini diterima sebagai sesuatu yang ilmiah. Demikian pula, banyak hal yang bagi kita nampaknya tidak ilmiah hari ini mungkin esok akan terbukti sangat ilmiah.
Bagaimanapun, ketika sesuatu sangat berkontradiksi dengan fakta-fakta yang ada, kita tidak boleh menerimanya. Ada banyak hal dalam sejumlah agama yang berkontradiksi dengan fakta.
Namun demikian, materialisme juga adalah sebuah kekeliruan. Ada realita tersembunyi di balik dunia materi. Sebagai analogi, mari kita membandingkan jagat fisik dengan sebuah komputer raksasa, dan dunia spiritual sebagai perangkat lunak (software) yang menjalankannya. Jika anda membongkar perangkat kasar (hardware) menjadi bagian-bagian kecil, anda tidak akan menemukan perangkat lunaknya, karena terbuat dari substansi yang berbeda. Perangkat lunak adalah informasi; ia tidak dapat dilihat. Demikian pula dengan dunia spiritual. Dunia spiritual sangat nyata, jauh lebih nyata dari dunia fisik, tetapi ia terbuat dari substansi yang berbeda. Ia mempunyai dimensi yang berbeda.
Mari kita berasumsi bahwa dunia ini terbuat dari dua dimensi; semua pohon, rumah, manusia, segala sesuatu hanya mempunyai dua dimensi, seperti menggambar di sehelai kertas. Jika anda adalah orang yang mempunyai dua dimensi, yang anda lihat hanyalah apa yang ada di kertas itu, sama seperti diri anda sendiri. Anda tidak dapat melihat gambarnya di halaman-halaman lain, juga anda tidak dapat melihat obyek-obyek tiga dimensi. Jadi, argumen bahwa jika kita tidak dapat melihat sesuatu atau mendeteksinya dengan alat ukur maka hal itu tidak eksis, adalah sesuatu yang absurd.
Jadi, jika sesuatu hal tidak dapat dilihat atau diukur, bagaimana kita dapat mengetahui bahwa dunia spiritual itu eksis? Karena hal itu dapat diobservasi! Observasi melampaui sains. Sains mengalami kemajuan oleh karena observasi. Kita menemukan banyak hal yang mengingkari pemikiran kita akan realita. Oleh karena menyangkali observasi kita adalah sesuatu yang absurd, kita mengubah pemikiran mengenai realita kita. Kita menulis sebuah bab baru dalam sains untuk menjelaskannya.
Jutaan orang pernah mengalami pengalaman mati suri dan mereka hidup kembali dengan membawa kisah-kisah yang mengingkari sains. Ada bukti kuat bahwa pengalaman-pengalaman ini bukanlah tipuan pikiran atau halusinasi. Ada bukti yang tidak terbantahkan bahwa semua pengalaman itu riil. Kaum materialis tidak dapat menerima kebenaran ini karena itu menghancurkan segala sesuatu yang mereka yakini. Materialisme adalah agama seperti agama-agama lainnya dan para pengikutnya sama dogmatis dan berpikiran sempit seperti para pengikut agama apapun. Situs ini memuat kompilasi yang komprehensif.
Orang-orang ini hidup kembali dan membawa informasi yang tidak dapat mereka peroleh dengan cara lain selain dari melakukan perjalanan keluar dari tubuh mereka. Sebagai contoh, mereka menembus dinding, dan bertemu para kerabat mereka di ruang lain di rumah sakit, dan melaporkan secara akurat apa yang dikatakan dan dilakukan para kerabat mereka itu. Ada ribuan kisah dalam situs tersebut. Saya mengundang semua orang untuk membaca beberapa dari kisah-kisah itu. Pada akhirnya, anda tidak lagi dapat menyangkali bahwa kesadaran tetap hidup setelah tubuh ini mati. Semua orang yang berkeras bahwa kisah-kisah ini hanyalah halusinasi adalah orang-orang bebal. Mereka menolak membacanya karena mereka telah memutuskan dan berpikir bahwa membaca kisah-kisah itu hanyalah membuang waktu. Agama adalah candu yang dibutuhkan masyarakat. Materialisme adalah agama yang paling dogmatis dari semuanya.
Jadi, jika materialisme adalah sebuah agama lain dan semua agama itu salah, lalu apakah kebenaran itu? Itu adalah pertanyaan yang baik. Jawabannya adalah anda harus menemukannya sendiri. Saya telah menemukan jawaban untuk saya. Saya membaca ratusan kisah orang yang telah mati dan hidup kembali untuk menceritakannya pada kita. Mereka telah mengunjungi dunia yang lain. Jadi saya berusaha mempelajari kebenaran dari mereka. Tetapi anda harus berhati-hati. Sama seperti kisah orang-orang buta yang menyentuh tubuh gajah di bagian-bagian yang berbeda, kisah-kisah menjelang ajal juga terfragmentasi. Untuk mendapatkan gambaran yang seutuhnya, anda harus membaca ratusan kisah. Akhirnya, anda akan dapat menyatukan setiap potongan teka-teki dan memperoleh gambaran yang komprehensif mengenai kebenaran.
Berikut ini adalah apa yang telah saya dapatkan sejauh ini:
Saya menemukan bahwa kematian bukanlah akhir. Faktanya, ketika kita mati kita bahkan tidak tahu kita sudah mati. Sementara dalam dunia ini, kita seperti mengenakan kacamata yang mengijinkan kita hanya melihat dunia material. Ketika kita mati, sama seperti menyingkirkan kacamata itu. Kita bangun dengan perasaan yang lebih baik, dan jika kita sakit kita telah disembuhkan seutuhnya. Orang-orang buta, tiba-tiba dapat melihat dan para pasien yang duduk di kursi roda dapat berjalan lagi.
Anda bangun dari tempat tidur dan berkata kepada kekasih anda yang duduk di pinggir tempat tidur, perawat atau pasien lain bahwa anda merasa luarbiasa. Tetapi mereka mengabaikan anda. Kemudian anda melihat ke arah tempat tidur dan melihat ada seseorang yang sedang terbaring disana. Anda bertanya pada diri anda sendiri, siapakah dia dan bagaimanakah ia bisa ada disana, di tempat tidur anda? Setelah melihat dengan seksama, anda menyadari bahwa orang itu adalah anda. Ups! Jika saya masih berbaring di tempat tidur, lalu siapakah saya? Saya disini, tetapi tubuh saya disana. Apakah itu berarti saya sudah mati? Tapi saya tidak merasa sudah mati.
Setiap pengalaman berbeda. Pada saat itu banyak orang tiba-tiba merasa mereka tersapu ke dalam pusaran dan melakukan perjalanan dengan kecepatan yang melebihi kecepatan cahaya dan masuk ke dalam terowongan yang gelap. Ada yang berakhir di sebuah tempat yang sangat gelap, dimana mereka melihat makhluk-makhluk menjijikkan dan orang-orang meneriaki mereka, berseru agar mereka tidak masuk kesana. Yang lainnya melihat secercah cahaya dalam kegelapan pekat. Mereka terus terbawa kepada terang hingga terang itu menjadi lebih besar dan menyelubungi mereka. Mereka menyadari bahwa terang ini adalah sosok yang penuh dengan kasih. Beberapa orang mengatakan mereka berbincang dengan terang itu, yang lainnya mengatakan terang itu merangkul mereka. Mereka juga melihat para kekasih mereka yang telah berpulang. Kadangkala orang melihat kerabat mereka yang telah wafat, yaitu kerabat mereka yang tidak mereka kenal. Seorang dokter syaraf yang adalah seorang anak adopsi, bertemu dengan seorang wanita yang menjadi roh pembimbingnya. Ketika ia kembali ke dunia ini, ia mencari orangtua kandungnya dan mendapati bahwa ia mempunyai adik perempuan yang telah wafat beberapa tahun silam. Ketika ia melihat foto adiknya itu, ia menyadari itulah roh pembimbingnya di surga. Kedua bersaudara ini tidak saling kenal dalam dunia ini. Tetapi ketika ia wafat, ia menemukan abangnya dan menjadi roh pembimbing baginya.
Kita semua mempunyai roh pembimbing. Mungkin ia adalah kekasih kita yang telah berpulang atau seorang sahabat atau tetangga. Seorang anak yang pergi ke alam lain mengatakan roh pembimbingnya adalah tetangganya yang sudah tua yang baru saja meninggal dan ia tidak mengetahui kematian tetangganya itu.
Oleh karena kisah-kisah ini saya tahu bahwa kita hidup dan bahwa Tuhan itu riil. Tuhan bukanlah sebuah kekuatan atau energi, seperti yang diyakini segelintir orang. Ia adalah satu pribadi, sama seperti kita, hanya Ia lebih besar, tidak terbatas. Ini bukanlah sebuah alegori atau gaya bahasa figuratif. Tuhan itu sesungguhnya adalah Bapa surgawi kita. Tubuh kita dalam dunia ini dilahirkan dari ayah dan ibu. Tetapi roh kita dilahirkan oleh Tuhan saja.
Hal lainnya yang saya pelajari adalah walaupun kita adalah anak-anak Tuhan, YESUS adalah Roh yang lebih besar dari kita. Dia adalah Putra Sulung Tuhan. Saya masih tidak memahami hal ini tetapi nampaknya YESUS adalah roh pertama yang diciptakan Tuhan. Ia adalah saudara/abang kita yang tertua. Dan Ia berkuasa atas kita manusia. Howard Storm adalah seorang yang mempunyai pengalaman mati suri yang sangat terkenal. Ia mati sebagai seorang ateis. Beberapa roh manusia datang dan membawanya. Ia tidak tahu bahwa ia sudah mati dan berpikir orang-orang yang berjubah putih ini adalah para dokter. Ia mengikuti mereka tetapi mereka mulai menyiksanya dan memukulinya. Mereka menikmati tindakan menyakiti yang mereka lakukan. Akhirnya ia mulai berdoa dan saat ia sedang berdoa roh-roh jahat itu pergi meninggalkannya. Kemudian YESUS datang dan mengeluarkannya dari tempat mengerikan itu. Ia berpikir YESUS sedang melakukan kesalahan dan ia sangat tidak layak masuk surga karena ia telah menjalani hidup yang egois. Saat pikiran itu terbersit dalam benaknya, YESUS berhenti. YESUS menatap matanya dan berkata, “Kamu tidak melakukan kesalahan”. Kisah Storm panjang. Kisah yang layak dibaca. Carilah namanya (di Google). Ia berkata, “Aku merasa YESUS menyukaiku”. YESUS mengasihi kita semua. Orang Kristen terlalu sering berkata “YESUS mengasihimu”, sehingga kalimat itu sudah kehilangan kekuatannya. Tetapi itu benar. Storm bertanya pada YESUS, agama apa yang benar. Ia menjawab, “(agama) yang membawa anda lebih dekat kepada Tuhan”.
Saya kira Ia membiarkan kita untuk mencarinya sendiri. Mari kita selidiki. Muhammad mengatakan kita harus membenci semua orang tidak beriman. Bukankah Roh Tuhan ada dalam semua makhluk hidup dan dalam diri semua manusia? Jadi bagaimana kita dapat lebih dekat kepada Tuhan dengan jalan saling membenci sesama manusia?
Di sisi lain, Yesus mengatakan bahwa Tuhan ada dalam seluruh ciptaan-Nya dan ketika kita memberi pakaian pada orang yang telanjang, atau kita menzolimi orang lain, kita melakukannya kepada Tuhan.
Jawabannya sudah jelas. Satu-satunya jalan kita dapat mengasihi Tuhan adalah dengan mengasihi orang lain, karena Roh Tuhan ada dalam semua orang. Jika anda memahami kebenaran ini yang dijelaskan dalam Matius 25:31-46, anda tidak lagi dapat membenci siapapun atau menyebut mereka najis, atau membunuh mereka karena mereka tidak percaya pada apa yang anda percayai. Bagi saya sudah jelas bahwa Yesus adalah Jalan kepada Tuhan dan Muhammad adalah jalan menuju ke neraka.
Bagaimana dengan agama-agama lain? Tuhan tidak peduli dengan apa yang kita percayai. Anda dapat percaya kepada batu dan jika anda mengasihi manusia maka anda mengasihi Tuhan, dan Tuhan mengasihi anda. Berkelahi soal agama adalah perbuatan paling bodoh yang kita lakukan. Hinduisme dan Budhisme mengajarkan banyak hal pada kita. Sayang sekali jika kita mengabaikan hikmat seperti itu. Budha adalah guru spiritual pencerahan. Namun, walau ia mempunyai kebijaksanaan yang dalam ia tidak melihat Tuhan dan ia mati sebagai seorang agnostik. Tetapi Tuhan itu riil. Banyak orang telah melihat Dia. Zoroaster juga adalah seorang guru yang besar. Namun ia tidak pernah membuat klaim hebat mengenai dirinya sendiri. Pengajaran Baha’ullah itu baik, setidaknya pada permukaan. Namun ia gagal melihat Muhammad sebagai nabi palsu. Tanpa sedikitpun keraguan saya telah membuktikan bahwa Muhammad adalah seorang penipu dan Qurannya bukanlah firman Tuhan, dan saya menantang siapapun untuk membuktikan bahwa saya salah. Juga kitab suci Sikh, Bhagat Kabir, Parbhati, hal. 1350 berbunyi “Janganlah berkata bahwa Veda dan kitab-kitab suci Muslim adalah palsu. Yang palsu adalah orang yang tidak merenungkan kitab-kitab itu”.
Siapapun yang berpikir bahwa Muhammad adalah nabi Tuhan tidak mungkin diinspirasi oleh Tuhan. Orang Muslim gagal dalam hal itu. Saya mengundang penganut Baha’i dan Sikh untuk melakukannya. Para pendiri keyakinan ini telah membuat kebenaran klaim mereka bergantung pada kebenaran Islam. Jika Islam itu ternyata palsu maka semua agama yang menerima Islam sebagai kebenaran adalah agama palsu. Saya bahkan tidak ingin menyebutkan para penipu seperti Ahmad Qadiani dan para penipu kelas teri lainnya.
Saya mendesak para penganut agama-agama ini untuk menyingkirkan pemikiran religius mereka. Jika benar Muhammad adalah nabi yang sejati seperti yang dikatakan oleh nabi-nabi dan guru-guru mereka yang terhormat, maka mereka tidak boleh mengeluhkan penganiayaan yang mereka terima dari orang Muslim. Orang Muslim melakukan apa yang diperintahkan oleh nabi mereka.
Ilustrasi: Pembantaian warga Ahmadiyah oleh massa Muslim di Cikeusik - Banten (Meskipun warga Ahmadiyah masih mengakui kenabian Muhammad)
Lagipula, semua diskusi mengenai agama mana yang benar adalah tidak relevan. Orang-orang yang telah kembali dari alam lain mengatakan bahwa Yesus adalah raja disana. Yesuslah yang senantiasa menyelamatkan orang dari neraka. Saya bukan orang Kristen. Orang Kristen tidak akan menerima versi kekristenan saya. Saya adalah pengikut Yesus. saya tidak pergi ke gereja manapun tetapi saya berdoa di rumah dan berbincang dengan Yesus. Yesus hidup. Ia mendengarkan dan Ia memegang kunci surga dan neraka. Jadi, walaupun anda dapat pergi ke surga sekalipun anda menyembah batu, saya memilih untuk berelasi dengan Yesus. Saya tahu Ia mengasihi saya. Ia bahkan mengasihi orang berdosa. Jadi tentu Ia mengasihi saya. Saya bukanlah pendosa besar, hanya orang yang penuh kesalahan, dan Ia mengabaikan kesalahan-kesalahan saya.
Saya berharap saya telah menjawab pertanyaan anda. Ijinkan saya mengulanginya: saya tidak meminta siapapun untuk mengubah agama mereka. Semua agama itu baik, kecuali Islam yang adalah jalan ke neraka. Saya hanya membagikan pikiran saya sendiri dan mengapa saya mempercayai apa yang saya percayai. Saya sangat menganjurkan siapapun untuk tidak mempercayai orang lain. Kerjakan “pekerjaan rumah” anda sendiri dan temukan terangmu. Keselamatan adalah pemberian. Saya memilih untuk menerima pemberian ini dari Yesus. Jika anda menemukan sesuatu yang lebih baik, maka itu pun baik.
Saya menemukan kebenaran dengan membaca kisah-kisah mengenai orang-orang yang telah mengunjungi alam lain. Menurut saya itu permulaan yang baik. Dengarkanlah mereka dan ambillah keputusan untuk diri anda sendiri. Jangan pernah mengikuti orang lain. Tuhan memberi kita semua otak jadi kita dapat menemukan kebenaran sendiri.
Ali Sina
Sumber Artikel: buktidansaksi.com