Allah SWT dan Muhammad, Masih Menunggu Mukjizat

Dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu keterangan (mukjizat) dari Tuhannya?" Maka katakanlah: "Sesungguhnya yang ghaib itu kepunyaan Allah, sebab itu tunggu (sajalah) olehmu, sesungguhnya aku bersama kamu termasuk orang-orang yang menunggu. Muhammad, termasuk orang-orang yang sedang menunggu. Sampai Muhammad meninggal, tidak pernah ada mukjizat beliau.

Oleh: Saifuddin Ibrahim (mantan ustadz dan dosen Pesantren Al Zaytun)

Ketika orang Yahudi dan Nasrani bertanya tentang bukti kenabiannya, Muhammad tidak dapat memberikan bukti.

Bahkan Allah menurunkan ayat, bahwa Muhammad sedang menanti mukjizat dari Allah.

Tapi anehnya, sudah 14 abad berlalu, mukjizat Muhammad tidak kunjung muncul.

Allah sumber mukjizat, tidak lantas memberikan tanda-tanda itu. Dan janjiNya untuk menurunkan mukjizat tidak dipenuhi sampai Muhammad wafat diracun wanita Yahudi.

Muhammad, termasuk orang-orang yang sedang menunggu. Sampai Muhammad meninggal, tidak pernah ada mukjizat beliau.

Ulama muslim membuatkan mukjizat untuk Muhammad:

1. Alquran adalah mukjizat terbesar dari Muhammad. Ini bohong, karena kitab suci bukan kategori mukjizat. Dan Alquran gagal memperbaiki kehidupan ummat manusia.

2. Isra-Mikraj, sebuah dongeng tidak satu manusiapun yang menyaksikannya.

3. Muhammad membelah bulan, sampai sekarang bulan masih utuh. Mungkin muhammad membelah pakai kelunjuk pada hari ke 9 atau ke 10 sehingga nampak separoh.

4. Keluar air dari tangannya? Ah yang benar saja. Kenapa tidak ditulis dalam Alquran?
Inilah antara lain alasan para ulama menyebutkan mukjizat Muhammad.

Insan Mokoginta mengatakan bahwa Yesus membuat mukjizat adalah karena seijin Allah.

Kalau Muhammad adalah nabi dari Allah, kenapa tidak diijinkan oleh Allah ketika masih hidup diminta menunjukkan tanda kenabiannya?

Kalau begitu, Muhammad nabi palsu dong!

Benar, seorang nabi harus mampu membuktikan kenabiannya.